CP Prima Seafood Beri Donasi untuk Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

Mendengar kata Bantar Gebang tentu tidak asing dengan keberadaan Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi. Di dekat tempat tersebut hadir Sekolah Alam Tunas Mulia hadir seperti sinar yang menyala di tengah gunungan sampah. Sekolah ini punya misi mulia, yaitu mendidik anak-anak pemulung untuk sekolah dan mengubah nasibnya.

Latar belakang sosial inilah yang membuat tim CP Prima Seafood, melalui rekomendasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bekasi, tergerak untuk mendonasikan produk Patin Filet dan Shrimp Cutlet untuk para siswa binaan pada Senin (10/5/2021).

Lokasi sekolah memang tidak jauh dari kedua tempat pembuangan sampah tersebut. Bahkan, gunungan sampah nampak jelas terlihat di halaman utama Sekolah Alam Tunas Mulia. Sekolah yang didirikan tahun 2004 ini diinisiasi oleh seorang bernama Nadam Dwi Subekti, pria berusia 51 tahun asal Cilacap Jawa Tengah beserta istrinya, Widi.

Hingga Mei 2021, sekolah tersebut telah memiliki murid sebanyak 270 siswa, mayoritas siswa merupakan anak-anak pemulung yang setiap hari bekerja mencari nafkah di gunungan sampah tempat pembuangan akhir. “Paling banyak PAUD ya, sekitar 150 anak,” ujar Widi. Sekolah ini menerima siswa binaan maksimal 20 siswa per tahun agar proses belajar mengajar optimal.

Widi menjelaskan, konsep Sekolah Alam yang dibangun merupakan sekolah informal. Siswa PAUD belajar setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, pagi hingga siang hari. Sementara untuk tingkat SD dan SMP dan SMK belajar tiap Senin, Rabu, dan Jumat mulai siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. "Kita memang tidak setiap hari, karena masih ada beberapa siswa yang oleh orang tuanya bekerja sebagai pemulung. Mereka kami ikutkan untuk ujian kesetaraan," jelasnya.

Misi Nadam dan Widi mendirikan Sekolah Alam Tunas Mulia mulai membuahkan hasil. Sudah ada empat anak didiknya yang berasal dari keluarga pemulung yang saat ini telah lulus menjadi sarjana. "Empat orang sudah jadi sarjana dan sudah bekerja di perusahaan. Tiga orang saat ini masih kuliah. Kita serahkan ke siswa mau ambil jurusan apa supaya bertanggungjawab," paparnya.

Sejak dua tahun terakhir, sekolah ini berinisiatif menambah program untuk memberikan beasiswa bagi penghafal alquran serta membangun kebun tanaman hidroponik sebagai sarana edukasi wirausaha. “Bersyukur banyak pihak yang mendukung dan memberikan bantuan, jadi kita bisa kasih program lebih untuk membuka wawasan anak-anak,” lanjut Widi.

Tim CP Prima Seafood berharap bantuan produk yang diberikan bermanfaat bagi pertumbuhan siswa binaan Sekolah Tunas Mulia. Hal ini tidak terlepas dari kandungan gizi ikan yang kaya protein. Selain itu ada nutrisi penting pada udang, yaitu asam omega 3, vitamin B12, serta zat besi dan mineral yang membantu kecerdasan anak hingga menjaga sistem imun tubuh.


Bagikan Artikel Ini :