Apa sebenarnya Omega 3 itu? Omega 3 merupakan salah satu jenis lemak tidak jenuh yang sangat dibutuhkan tubuh. Namun, tubuh tidak dapat menghasilkan sendiri jenis lemak ini sehingga kebutuhan akan lemak jenis ini harus didapatkan melalui asupan makanan.
Menurut para ahli gizi menyatakan bahwa tubuh membutuhkan sekitar 300 mg Omega 3 per harinya. Omega 3 sebagian besar dapat ditemukan pada ikan-ikanan seperti ikan Salmon, ikan tuna, ikan tengiri, dan ikan sarden. Lalu mengapa kita butuh omega 3?
Membuat otak lebih besar
Penelitian mengungkap bahwa orang yang rajin mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki otak yang lebih besar saat tua. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology ini menunjukkan bahwa peningkatan volume otak berkaitan dengan konsumsi asam lemak omega-3 yang lebih banyak. Selain itu, omega-3 bisa memberikan manfaat membuat otak lebih muda hingga dua tahun.
Mencegah penyakit jantung
Ada pula penelitian menunjukkan bahwa Omega 3 dapat mencegah penyakit jantung dan penyakit lain yang berhubungan dengan jantung. Hal ini dikarenakan Omega 3 meningkatkan elastisitas arterial. Menurunkan resiko aritmia (detak jantung yang abnormal) dan juga tekanan darah tinggi.
Mencegah retinopati diabetes
Retinopati diabetes adalah salah satu komplikasi pada pembuluh darah dan penglihatan yang diakibatkan oleh diabetes. Mengonsumsi asam lemak omega-3 akan membantu menjaga fungsi retina secara normal dan mencegah peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-2 bisa mencegah retinipathy dan memperlambat perkembangan penyakit tersebut. Bagi penderita diabetes dan berisiko untuk terkena komplikasi ini, disarankan konsumsi asam lemak omega-3 atau makanan yang kaya omega-3 untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut.
Memperbaiki otak lebih cepat
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Plos One menunjukkan bahwa cedera otak akan memburuk jika seseorang kekurangan DHA. Mengonsumsi banyak DHA, yang merupakan turunan asam lemak omega-3, bisa memberikan pengaruh yang bermanfaat untuk membuat otak sembuh lebih cepat.
Melindungi wanita dari kanker
British Journal of Cancer menemukan dalam penelitian terbaru bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur bisa melindungi wanita dari kanker ovarium. Untuk itu, tak ada salahnya jika wanita mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 untuk melindungi diri mereka dari penyakit berbahaya tersebut.
Mengurangi nyeri haid
Hasil Studi menunjukkan bahwa para wanita yang mengkonsumsi suplemen Omega 3 pada saat haid, rasa nyerinya menjadi berkurag. Kedua jenis Omega 3 yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) diyakini mengurangi tingkat prostaglandin. Tingkat prostaglandin yang tinggi pada wanita selama menstruasi membuat kontraksi rahim meningkat dan juga kejang otot.
Baik untuk perkembangan anak
Omega 3 sangat baik untuk meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan dan baik untuk perkembangan fisik dan mental. Omega 3 juga bermanfaat bagi anak-anak yang menderita disleksia, dyspraxia dan ADHD.
Karena omega 3 memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, maka mengonsumsi sumber omega 3 seperti ikan sarden sangat dianjurkan. Seorang ahli gizi Lauren Slayton mengungkapkan, mengonsumsi beberapa porsi ikan sarden dalam sepekan serupa dengan mengonsumsi suplemen harian. Ikan sarden juga disebut lebih aman daripada ikan laut lainnya.
Sebagai sumber kalsium, sarden adalah pilihan yang tepat karena kita bisa makan semua bagian tubuhnya termasuk tulang. Seperti ikan sarden kaleng dari Fiesta Seafood yang merupakan olahan dari bahan ikan sarden segar terpilih bebas antibiotik. Diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. Dan mengandung Omega 3, 6, 9 yang baik untuk kecerdasan otak dan kesehatan tubuh. Cocok disajikan sebagai santapan bersama keluarga dengan varian Sarden Saus Cabai.