<!-- GA -->

Penuhi Asupan Gizi Keluarga dengan Makanan Bernutrisi Seimbang

Penuhi Asupan Gizi Keluarga dengan Makanan Bernutrisi Seimbang

Hai Ibu Hebat, tahu nggak kalau belakangan beredar foto bekal makanan viral di lini masa yang berisi mi goreng dipadukan dengan nasi. Hayooo siapa nih Ibu Hebat yang waktu kecil pernah makan bekal double karbo ini? Saking viralnya di internet, topik ini lantas menjadi perdebatan yang menarik perhatian terutama di kalangan ibu-ibu muda. Sebagian ada yang pro dan sebagian lainnya merasa bahwa bekal tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga. Pasalnya menurut dokter spesialis gizi klinik dr. Oki Yonatan O, Sp.GK, tubuh manusia tidak hanya membutuhkan karbohidrat saja namun juga makro dan mikronutrien yang seimbang. 

Makanan yang sehat harus mengandung makro dan mikronutrien

Dalam memberikan asupan makanan untuk keluarga, Ibu Hebat sebaiknya memperhatikan komposisi makanan yang ideal. Makanan yang baik harus mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, baik secara makro dan mikro. Makronutrien  terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Selain sebagai energi, makronutrien juga memiliki peran khusus dalam tubuh untuk memaksimalkan fungsi kerja blok pembangun pertumbuhan sel, fungsi kekebalan, dan perbaikan secara keseluruhan. Sedangkan,  mikronutrien adalah nutrisi yang lebih sedikit dibutuhkan oleh tubuh, misalnya seperti vitamin dan mineral. 

Berikut adalah contoh komposisi makanan seimbang dalam satu piring sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI. Dalam satu piring makanan dianjurkan untuk memenuhi gizi makro dan mikro, yakni sepertiga makanan pokok mengandung karbohidrat, sepertiga berisi sayuran, dan sepertiga lainnya lauk pauk protein serta buah.

Memilih jenis makanan yang lengkap nutrisi

Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis makanan yang bisa menjadi pilihan untuk memenuhi gizi seimbang keluarga. Untuk jenis karbohidrat saja ada beragam jenis mulai dari nasi, jagung, singkong, sagu hingga kentang. Begitu pula dengan protein yang bisa didapat dari sumber nabati dan hewani. 

 

Sumber makanan hewani dikenal memiliki kadar protein yang lebih tinggi daripada protein yang berasal dari tumbuhan. Protein hewani terbagi menjadi beberapa kategori, yakni protein yang berasal dari hewan darat seperti ayam, sapi, dan kambing serta protein yang bersumber dari hewan di laut  seperti ikan, udang, cumi-cumi, dan lainnya. Dibandingkan binatang darat, protein yang berasal dari hewan laut memiliki lebih banyak kelebihan. Pasalnya ada berbagai jenis ikan dan seafood yang bisa dijadikan varian makanan bagi keluarga.

 

Seafood, sumber makanan tinggi nutrisi dan rendah kalori

Seafood, merupakan sumber protein hewani yang baik karena relatif lebih rendah kalori dibandingkan protein hewani dari binatang darat. Seafood juga tinggi protein, mineral, serta omega-3 yang sulit ditemukan pada sumber protein binatang darat,” jelas dr. Oki Yonatan O, Sp.GK.

 

Secara umum, makanan laut yang mudah ditemukan ada berbagai jenisnya. Dua diantaranya yang paling sering kita konsumsi sehari-hari adalah ikan dan udang. Antara ikan dan udang, bagaimana sih perbedaan kandungan nutrisinya? 

 

Ikan dan udang sama-sama merupakan sumber protein dan omega-3 yang baik. Hanya saja kalori pada ikan relatif lebih tinggi dari udang. Sebaliknya kandungan kolesterol pada ikan lebih rendah daripada udang.

 

Omega-3 merupakan sejenis minyak sehat atau lemak tak jenuh ganda yang punya banyak manfaat. Untuk para Ibu Hebat, penting lho memilih makanan yang mengandung omega-3 untuk dikonsumsi anak. Omega-3 sangat baik untuk meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan, serta untuk perkembangan fisik dan mental. Apalagi omega 3 juga bermanfaat bagi anak-anak yang menderita disleksia, dyspraxia dan ADHD. Omega-3 dalam seafood juga berfungsi memperkuat tumbuh kembang janin pada Ibu Hebat yang sedang mengandung. 

 

Konsumsi seafood dapat mencegah anak stunting

Ibu Hebat dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi seafood dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter, agar janin yang dikandung semakin kuat.  Dengan mengonsumsi seafood sejak dalam kandungan, Ibu Hebat tak hanya dapat memperkuat janin namun juga mencegah gagal tumbuh sejak dini. 

 

Pemerintah menganjurkan orang tua untuk memenuhi asupan sumber protein hewani pada anak dalam rangka mencegah stunting. Seafood bisa menjadi pilihan bagi Ibu Hebat agar anak bisa tumbuh maksimal. Ibu Hebat bisa mulai memperkenalkan makanan laut pada anak yang sudah bisa mencerna makanan pendamping dalam porsi yang lebih kecil atau dalam bentuk pure. 

 

Ibu Hebat juga tak perlu khawatir jika anak mudah bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Ada berbagai olahan seafood yang praktis dan mudah dihidangkan serta punya banyak varian. CP Prima Seafood memiliki berbagai produk olahan boga bahari yang praktis, mudah dihidangkan, dan tentu saja bentuk yang menarik bagi anak-anak. Sehingga Ibu Hebat tak perlu khawatir soal pemenuhan gizi seimbang bagi anak. 


Untuk informasi produk serta inspirasi resep makanan berbahan seafood, Ibu Hebat bisa mengunjungi lini masa CP Prima Seafood melalui Instagram @ayomakanseafood.


Bagikan Artikel Ini :